Mengenal Teknologi Isu & Komunikasi
Sebelum ada teknologi, insan mengenal sesamanya dengan cara berkomunikasi. Komunikasi yang paling sederhana yaitu berbicara, Karena beda jarak dan waktu, komunikasi kadang susah dilkitakan, untuk mempermudah komunikasi, insan mencari alternatif alat untuk membantu mereka berkomunikasi.
Perlu dibedakan antara alat komunikasi dengan alat informasi, alat komunikasi dipakai untuk berkomunikasi, seringkali alat ini disertai dengan informasi yang sanggup membantu manusia, namun alat informasi belum tentu sanggup dipakai untuk berkomunikasi. sebagai pola surat kabar, kau sanggup mengetahui informasi dari goresan pena yang ada di dalamnya, namun komunikasi tidak sanggup dilkitakan dengan gampang dengan surat kabar alasannya perlu media lain.
Sejarah TIK
Telegram, Teletex, Surat, Email, SMS, Telpon, Pager....? Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau
dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), yaitu payung besar terminologi yang menckitap seluruh peralatan teknis untuk memproses dan memberikan informasi. TIK menckitap dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakaian sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi komunikasi yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh alasannya itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi yaitu dua hal yang tidak terpisahkan. Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu segala acara yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Istilah TIK muncul sehabis adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan kala ke-20. Perpaduan keduanya berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal kala ke-21 TIK masih terus mengalami banyak sekali perubahan. Tonggak perkembangan teknologi yang secara kasatmata berdampak pada perkembangan TIK. Pertama inovasi telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875, bermetamorfosis pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel. Abad ke-20, tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi bunyi tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi bunyi tanpa kabel ini berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui inovasi transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, menjadi cikal bakal TIK. Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal ketika ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) padahal sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi masyarakat.
Komputer dengan kemampuan mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) menunjukkan solusi untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Pembelajaran berbasis teknologi internet menunjukkan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’perangkat keras komputer dan terus berevolusi hingga ketika ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat ketika teknologi digital mulai dipakai menggantikan teknologi analog. layanan pembelajaran yang tak terkendala waktu dan kawasan juga sanggup difasilitasi oleh TIK. Mulailah program berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan bahwa pembelajar dan fasilitator tidak harus berada di kawasan yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan memakai teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di manapun sepanjang terhubung ke jaringan komputer.
Keuntungan dan Kekurangan Pemanfaatan TIK
Dampak positif pemakaian TIK berkaitan dengan tugas pengunaan TIK di masyarakat, Secara positif pemakaian TIK mendorong efektifitas berguru memudahkan siswa mencari sumber – sumber berguru (informasi), sanggup mengembangkannya lebih lanjut informasi melalui internet dan untuk menunjukkan nilai tambah sekaligus menjadi pendorong yang lebih tinggi lagi bagi materi – materi informasi yang dimiliki.
Dampak negative pemakaian TIK yaitu ketergantungan pada pemakaian teknologi sehingga tidak sanggup memisahkan antara kebutuhan untuk mendapat informasi dengan cita-cita untuk mendapat informasi, adanya pornografi, informasi bersifat kekerasan. Pilihan terbaik bagi pelajar yaitu bersikap bijak dalam pemakaian TIK di rumah, sekolah dan masyarakat.
Undang–Undang yang Berkaitan TIK
Kekayaan Intelektual atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Hak Milik Intelektual yaitu padanan kata yang biasa dipakai untuk Intellectual Property Rights (IPR) atau Geistiges segala bentuk kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama sanggup dihindari atau dicegah.
Berikutnya pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang – undang yang mengatur perihal keamanan pemakaian teknologi informasi dan komunikasi yang memakai perangkat elektronik untuk melkitakan interaksi, perdagangan, sosial, ekonomi sesuai dengan ketentuan yang ada dan tidak merugikan pihak – pihak lain. Hal ini dituangkan dalam Undang – undang Nonor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau dikenal dengan Undang – Undang ITE (UU ITE).
Perlu dibedakan antara alat komunikasi dengan alat informasi, alat komunikasi dipakai untuk berkomunikasi, seringkali alat ini disertai dengan informasi yang sanggup membantu manusia, namun alat informasi belum tentu sanggup dipakai untuk berkomunikasi. sebagai pola surat kabar, kau sanggup mengetahui informasi dari goresan pena yang ada di dalamnya, namun komunikasi tidak sanggup dilkitakan dengan gampang dengan surat kabar alasannya perlu media lain.
Sejarah TIK
Telegram, Teletex, Surat, Email, SMS, Telpon, Pager....? Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau
dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), yaitu payung besar terminologi yang menckitap seluruh peralatan teknis untuk memproses dan memberikan informasi. TIK menckitap dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakaian sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi komunikasi yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh alasannya itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi yaitu dua hal yang tidak terpisahkan. Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu segala acara yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Istilah TIK muncul sehabis adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan kala ke-20. Perpaduan keduanya berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal kala ke-21 TIK masih terus mengalami banyak sekali perubahan. Tonggak perkembangan teknologi yang secara kasatmata berdampak pada perkembangan TIK. Pertama inovasi telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875, bermetamorfosis pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel. Abad ke-20, tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi bunyi tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi bunyi tanpa kabel ini berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui inovasi transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, menjadi cikal bakal TIK. Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal ketika ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) padahal sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi masyarakat.
Komputer dengan kemampuan mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) menunjukkan solusi untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Pembelajaran berbasis teknologi internet menunjukkan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’perangkat keras komputer dan terus berevolusi hingga ketika ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat ketika teknologi digital mulai dipakai menggantikan teknologi analog. layanan pembelajaran yang tak terkendala waktu dan kawasan juga sanggup difasilitasi oleh TIK. Mulailah program berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan bahwa pembelajar dan fasilitator tidak harus berada di kawasan yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan memakai teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di manapun sepanjang terhubung ke jaringan komputer.
Keuntungan dan Kekurangan Pemanfaatan TIK
Dampak positif pemakaian TIK berkaitan dengan tugas pengunaan TIK di masyarakat, Secara positif pemakaian TIK mendorong efektifitas berguru memudahkan siswa mencari sumber – sumber berguru (informasi), sanggup mengembangkannya lebih lanjut informasi melalui internet dan untuk menunjukkan nilai tambah sekaligus menjadi pendorong yang lebih tinggi lagi bagi materi – materi informasi yang dimiliki.
Dampak negative pemakaian TIK yaitu ketergantungan pada pemakaian teknologi sehingga tidak sanggup memisahkan antara kebutuhan untuk mendapat informasi dengan cita-cita untuk mendapat informasi, adanya pornografi, informasi bersifat kekerasan. Pilihan terbaik bagi pelajar yaitu bersikap bijak dalam pemakaian TIK di rumah, sekolah dan masyarakat.
Undang–Undang yang Berkaitan TIK
Kekayaan Intelektual atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Hak Milik Intelektual yaitu padanan kata yang biasa dipakai untuk Intellectual Property Rights (IPR) atau Geistiges segala bentuk kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama sanggup dihindari atau dicegah.
Berikutnya pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang – undang yang mengatur perihal keamanan pemakaian teknologi informasi dan komunikasi yang memakai perangkat elektronik untuk melkitakan interaksi, perdagangan, sosial, ekonomi sesuai dengan ketentuan yang ada dan tidak merugikan pihak – pihak lain. Hal ini dituangkan dalam Undang – undang Nonor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau dikenal dengan Undang – Undang ITE (UU ITE).
0 Response to "Mengenal Teknologi Isu & Komunikasi"
Catat Ulasan